Mobil kemudi otomatis yang sebelumnya pernah diumumkan Google pada bulan Mei sekarang sudah sepenuhnya berfungsi dan akan mulai diuji di jalan raya mulai bulan depan. Dalam beberapa bulan belakangan ini, Google telah membuat sejumlah prototipe, menguji coba berbagai aspek dari rancangan mobil tersebut, dari setir dan rem sampai sensor-sensor dan software.
Dalam 5 sampai 10 tahun kedepan, Google berencana memperkenalkan kita kepada mobil yang tidak dilengkapi oleh setir dan pedal gas, menghilangkan perlunya pengendali manusia (supir). Itu adalah visi dari prototipe yang satu ini, yang akan diuji pada lintasan tertutup terlebih dahulu, dan kemudian di jalan raya publik setelah tahun baru. Sepertinya operator akan memiliki "kontrol manual sementara" untuk mengambil alih jika terjadi suatu masalah.
Tentunya kita sangat berharap teknologi mobil kemudi otomatis ini dapat membantu mengurangi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh human error. Kecelakaan lalu lintas telah menelan banyak sekali korban jiwa. Menurut WHO, kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa sebanyak 1,2 juta setiap tahunnya.
Versi yang baru tidak terlihat jauh berbeda dengan yang diperlihatkan sebelumnya di bulan Mei. Perbedaan terletak pada penggunaan lampu asli; serta design LIDAR vision system, yang sekarang diletakkan langsung di atap mobil tanpa menggunakan rangka pendukung seperti sebelumnya.
Sepertinya Google tidak berencana untuk memproduksi sendiri mobil tersebut, seperti yang dinyatakan oleh Chris Urmson kepada Wall Street Journal.
Dalam 5 sampai 10 tahun kedepan, Google berencana memperkenalkan kita kepada mobil yang tidak dilengkapi oleh setir dan pedal gas, menghilangkan perlunya pengendali manusia (supir). Itu adalah visi dari prototipe yang satu ini, yang akan diuji pada lintasan tertutup terlebih dahulu, dan kemudian di jalan raya publik setelah tahun baru. Sepertinya operator akan memiliki "kontrol manual sementara" untuk mengambil alih jika terjadi suatu masalah.
Tentunya kita sangat berharap teknologi mobil kemudi otomatis ini dapat membantu mengurangi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh human error. Kecelakaan lalu lintas telah menelan banyak sekali korban jiwa. Menurut WHO, kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa sebanyak 1,2 juta setiap tahunnya.
Versi yang baru tidak terlihat jauh berbeda dengan yang diperlihatkan sebelumnya di bulan Mei. Perbedaan terletak pada penggunaan lampu asli; serta design LIDAR vision system, yang sekarang diletakkan langsung di atap mobil tanpa menggunakan rangka pendukung seperti sebelumnya.
Sepertinya Google tidak berencana untuk memproduksi sendiri mobil tersebut, seperti yang dinyatakan oleh Chris Urmson kepada Wall Street Journal.