Motorola mengungkap smartphone entry-level yang memiliki spesifikasi cukup baik dan harga yang mencengangkan. Moto E mengikuti design Moto X dan Moto G. Hanya tersedia warna hitam dan putih, tetapi anda dapat mengganti warna dengan colorful shells dari Motorola, dengan 9 pilihan warna. Moto E memiliki ketebalan 12,3 mm dan berat 140 gram.
Moto E menggunakan operating system Android 4.4 KitKat. Motorola juga menjamin bahwa handset ini akan mendapatkan update-update yang nantinya akan datang, sangat jarang dilakukan pada perangkat dengan harga terjangkau seperti ini.
Handset ini memiliki layar sebesar 4,3 inci dengan resolusi 960×540 (qHD). Mungkin resolusi ini terlihat rendah, tetapi pada layar sekecil itu, gambar yang ditampilkan masih akan terlihat sangat tajam dengan kerapatan pixel 256ppi.
Moto E menggunakan processor dual-core Snapdragon 200 1.2GHz yang berbasiskan Cortex A7, serta GPU Adreno 302 yang berjalan di kecepatan 400MHz. Tersedia 1GB memory RAM, dan memori penyimpanan sebesar 4GB saja (hanya 2,2GB yang tersedia untuk digunakan user). Untungnya tersedia slot microSD yang dapat kita gunakan untuk memperbesar memori penyimpanan handset ini. Pada kelas terjangkau, spesifikasi handset ini diatas rata-rata handset-handset yang ada.
Smartphone ini memiliki kamera 5 megapixel (tanpa flash) yang mampu merekam video dengan resolusi 854×480 pada 30 frame per second. Tidak ada kemampuan untuk merekam video HD 720p, tetapi tentunya wajar untuk perangkat dengan harga terjangkau seperti ini.
Akan terdapat versi single dan dual-SIM, dengan dukungan 3G, Wi-Fi, Bluetooth, GPS, dan FM radio.
Moto E ini memiliki kapasitas baterai 1980mAh yang diklaim oleh motorola dapat tahan selama satu hari penuh.
Smartphone ini sudah dapat dipesan di Amerika Serikat dengan harga $129 (sekitar 1,3 juta rupiah). Akan tetapi, sepertinya target pasar terbesar adalah India, dimana smartphone ini meluncur pada etaler lokal Flipkart dengan harga $117 (6999 Rupee). Sepertinya Motorola ingin menggunakan smartphone ini untuk melawan feature phone, yang biasa dijual pada harga yang sama.
sumber: Motorola
Moto E menggunakan operating system Android 4.4 KitKat. Motorola juga menjamin bahwa handset ini akan mendapatkan update-update yang nantinya akan datang, sangat jarang dilakukan pada perangkat dengan harga terjangkau seperti ini.
Handset ini memiliki layar sebesar 4,3 inci dengan resolusi 960×540 (qHD). Mungkin resolusi ini terlihat rendah, tetapi pada layar sekecil itu, gambar yang ditampilkan masih akan terlihat sangat tajam dengan kerapatan pixel 256ppi.
Moto E menggunakan processor dual-core Snapdragon 200 1.2GHz yang berbasiskan Cortex A7, serta GPU Adreno 302 yang berjalan di kecepatan 400MHz. Tersedia 1GB memory RAM, dan memori penyimpanan sebesar 4GB saja (hanya 2,2GB yang tersedia untuk digunakan user). Untungnya tersedia slot microSD yang dapat kita gunakan untuk memperbesar memori penyimpanan handset ini. Pada kelas terjangkau, spesifikasi handset ini diatas rata-rata handset-handset yang ada.
Smartphone ini memiliki kamera 5 megapixel (tanpa flash) yang mampu merekam video dengan resolusi 854×480 pada 30 frame per second. Tidak ada kemampuan untuk merekam video HD 720p, tetapi tentunya wajar untuk perangkat dengan harga terjangkau seperti ini.
Akan terdapat versi single dan dual-SIM, dengan dukungan 3G, Wi-Fi, Bluetooth, GPS, dan FM radio.
Moto E ini memiliki kapasitas baterai 1980mAh yang diklaim oleh motorola dapat tahan selama satu hari penuh.
Smartphone ini sudah dapat dipesan di Amerika Serikat dengan harga $129 (sekitar 1,3 juta rupiah). Akan tetapi, sepertinya target pasar terbesar adalah India, dimana smartphone ini meluncur pada etaler lokal Flipkart dengan harga $117 (6999 Rupee). Sepertinya Motorola ingin menggunakan smartphone ini untuk melawan feature phone, yang biasa dijual pada harga yang sama.
sumber: Motorola