Bebop atau AR.Drone 3.0 adalah drone yang dilengkapi dengan HD video camera, built-in GPS, sejumlah image-stabilizing sensor, dan dukungan Oculus Rift. Bebop ini menggunakan fisheye camera 14 megapixel untuk merekam dalam resolusi full HD. Video yang direkam dapat dilihat secara langsung pada smartphone atau tablet, yang digunakan untuk mengendalikan drone tersebut lewat aplikasi (app) iOS maupun Android.
Drone tersebut juga dapat digunakan dengan Skycontroller (opsional), yang termasuk 4 antena tambahan guna memperluas jarak Wi-Fi sampai 2 kilometer. Akan tetapi, drone ini tidak dapat terbang untuk waktu yang lama, karena baterai drone ini hanya dapat bertahan selama 12 menit penerbangan di udara.
Parrot sangat fokus pada kualitas video dan stabilitas. Drone ini menggunakan built-in GPS, jadi drone ini dapat melayang-layang di tempat ketika pilot sedang tidak mengendalikan drone tersebut. Bebop dilengkapi sejumlah sensor, termasuk accelerometer, gyroscope, dan magnetometer, untuk menjamin stabilitas video yang direkam.
Skycontroller juga dapat dihubungkan ke TV, monitor, atau layar lainnya untuk melihat video drone tersebut. Tentunya headset virtual reality Oculus Rift juga dapat digunakan untuk melihat video yang direkam. Oculus dihubungkan ke controller melalui sambungan HDMI, lalu pilot dapat menggunakan headset tersebut untuk mengendalikan posisi camera.
Sumber: mashable
Drone tersebut juga dapat digunakan dengan Skycontroller (opsional), yang termasuk 4 antena tambahan guna memperluas jarak Wi-Fi sampai 2 kilometer. Akan tetapi, drone ini tidak dapat terbang untuk waktu yang lama, karena baterai drone ini hanya dapat bertahan selama 12 menit penerbangan di udara.
Parrot sangat fokus pada kualitas video dan stabilitas. Drone ini menggunakan built-in GPS, jadi drone ini dapat melayang-layang di tempat ketika pilot sedang tidak mengendalikan drone tersebut. Bebop dilengkapi sejumlah sensor, termasuk accelerometer, gyroscope, dan magnetometer, untuk menjamin stabilitas video yang direkam.
Skycontroller juga dapat dihubungkan ke TV, monitor, atau layar lainnya untuk melihat video drone tersebut. Tentunya headset virtual reality Oculus Rift juga dapat digunakan untuk melihat video yang direkam. Oculus dihubungkan ke controller melalui sambungan HDMI, lalu pilot dapat menggunakan headset tersebut untuk mengendalikan posisi camera.
Sumber: mashable