Manusia memiliki kemampuan yang baik untuk menangkap benda berkecepatan tinggi, akan tetapi robot sebelumnya tidak memiliki kemampuan ini. Karena itulah ilmuwan-ilmuwan dari EPFL (École Polytechnique Fédérale de Lausanne) mengembangkan tangan robot dengan waktu reaksi cepat yang dibutuhkan untuk menangkap benda apapun. Setelah mempelajari konsep dasar meniru perilaku manusia, mesin itu menggunakan kamera untuk memprediksi jalur benda tersebut dan menangkapnya kurang dari seperlimaratus detik, kira-kira secepat kita mengedipkan mata.
Terobosan ini mungkin akan digunakan pertama kali di luar angkasa, dimana tangan itu dapat menangkap puing-puing yang akan menabrak satelit. Akan tetapi, tentunya tangan ini juga akan berguna di Bumi. Robot dapat menangkap orang yang jatuh, dan pendeteksi gerakan dapat membantu driverless car (mobil tanpa supir) untuk menghindari tabrakan.
sumber: EPFL
Terobosan ini mungkin akan digunakan pertama kali di luar angkasa, dimana tangan itu dapat menangkap puing-puing yang akan menabrak satelit. Akan tetapi, tentunya tangan ini juga akan berguna di Bumi. Robot dapat menangkap orang yang jatuh, dan pendeteksi gerakan dapat membantu driverless car (mobil tanpa supir) untuk menghindari tabrakan.
sumber: EPFL