John Chen: Pembelian BlackBerry oleh Perusahaan Cina Tidak Memungkinkan

Beberapa bulan belakangan ini muncul spekulasi tentang pembelian perusahaan BlackBerry oleh Lenovo. Rumor tersebut terbantahkan dengan cepat, namun rumor tersebut itu sendiri tidak langsung menghilang.

Penghalang kesepakatan semacam itu ternyata merupakan hal yang menjadi kelebihan BlackBerry itu sendiri, yakni security atau keamanan. Kendati masalah yang dialami oleh BlackBerry beberapa tahun belakangan ini, produk-produk dan layanan-layanan yang ditujukan untuk perusahaan lain (enterprise) masih sangat populer di kalangan pemerintahan barat. Tentunya ijin perlu didapatkan dari pemerintahan tersebut, terkait dengan penjualan perusahaan BlackBerry, siapapun pembelinya.

Terkait dengan kemungkinan terjadinya pembelian BlackBerry, John Chen sebagai CEO BlackBerry menyatakan "Kemungkinan kami tidak dapat melakukannya, saya pikir akan muncul berbagai macam masalah berkenaan dengan peraturan-peraturan yang berlaku." Akan tetapi, benar terjadi bahwa ia bertemu dengan Lenovo dan Xiaomi saat musim panas, yang sedikit mendukung rumor tersebut.

Tentunya sangat terlihat bahwa BlackBerry sudah tidak berada pada masa kejayaan yang dulu pernah dicapainya, di Indonesia sendiri sangat terlihat bahwa pengguna smartphone dari BlackBerry berkurang dengan sangat drastis. Akan tetapi, keadaan BlackBerry saat ini lebih baik dibandingkan dengan setahun lalu, dengan kapitalisasi pasar sebesar 5,6 milyar USD.